24 Jam Matahari Bersinar, Berikut 7 Negara Tanpa Malam Hari pada Periode Tertentu

DENPASAR, HARIANKOTA.COM – 24 Jam Matahari Bersinar, Berikut 7 Negara Tanpa Malam Hari pada Periode Tertentu. Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa negara-negara tersebut memiliki waktu siang yang begitu panjang.

Siang dan malam biasannya berlangsung secara rata, yaitu 12 jam terutama bagi orang-orang yang tinggal dibagian khatulistiwa bumi termasuk indonesia.

Indonesia termasuk negara yang beruntung karena mendapatkan 12 jam siang dan 12 malam. waktu tersebut sangatlah berimbang dan memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan.

Hal ini juga berdampak terhadap iklim di indonesia yang masuk dalam katagori iklim tropis dan hanya memiliki dua musim yakni musim panas dan musim hujan.

Namun didunia ini ternyata ada beberapa bagian negara yang memiliki waktu siang dan malam dengan komposisi yang tidak sama alias waktu sianggya jauh lebih lama dari pada waktu malamnya.

Kondisi atau fenomena ini disebut dengan Midnight Sun atau Matahari Tengah Malam, dimana malam hari yang seharusnya gelap namun terlihat masih sangat terang layaknya siang hari.

Biasannya negara-negara yang memiliki fenomena Midnight Sun ini berada di bagian bumi bagian utara.

1. Norwegia

Negara tanpa malam hari urutan pertama yaitu Norwegia. Norwegia berada di Lingkaran Arktik. Di mana matahari tidak pernah terbenam di negara ini selama sekitar 76 hari antara bulan Mei dan Juli.

Hammerfest salah satu kota paling utara di Eropa, dan salah satu kota tertua di Norwegia Utara dengan populasi sekitar 8.000 orang ini memiliki fenomena siang hari selama 24 jam saat awal Mei dan akhir Juni.

Matahari terbenam di kota ini pada pukul 12:43 dan terbit kembali dengan selang waktu hanya 40 menit.

Di kota Svalbard sendiri, matahari bersinar terus menerus dari tanggal 10 April hingga 23 Agustus. Svalbard juga merupakan wilayah berpenghuni paling utara di Eropa.

2. Kanada

Kanada kota kedua yang tidak memiliki waktu malam hari. Salah satu kota di Kanada yaitu Nunavut terletak sekitar dua derajat di atas Lingkaran Arktik dengan kependudukan lebih dari 3.000 orang di Wilayah Barat Laut Kanada.

Kota ini mendapat sinar matahari 24/7 selama dua bulan di musim panas, sedangkan selama musim dingin, tempat ini mengalami kegelapan total sekitar 30 hari berturut-turut.

Sementara itu, di kota Yukon, walau tertutup salju dengan kurun waktu yang panjang dalam setahun.

Namun, matahari bersinar terus menerus selama 50 hari selama musim panas di bagian barat laut kota ini.

Yukon juga dikenal sebagai negeri matahari tengah malam, dengan langit yang indah dan cahaya musim panas yang tiada habisnya.

3. Islandia

Islandia negara ketiga yang tidak pernah mengalami malam. Islandia merupakan pulau terbesar di Eropa setelah Inggris Raya, dan juga dikenal sebagai negara yang tidak memiliki nyamuk. Selama musim panas, malam hari di Islandia justru cerah dan bersih, khususnya pada bulan Juni saat matahari tak pernah tenggelam di sana.

Pulau Grimsey, di Lingkaran Arktik, dan kota Akureyri adalah beberapa tempat ideal untuk memandangi Matahari Tengah Malam yang maksimal.