Dukung Megawati Tetap Ketua Umum, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Cap Jempol Darah

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo secara bulat mendukung Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum

10 Januari 2025, 23:22 WIB

SOLO, HARIANKOTA. COM – Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo secara bulat mendukung Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum.Sebagai wujud dukungan pada Megawati, kader PDIP melakukan tanda tangan dan cap jempol merah.

Aksi cap jempol merah yang digelar di Sekertatiat DPC PDIP Kota Solo seusai mendengarkan pidato Megawati di HUT PDIP ke 52 ini merupakan bukti bila kader partai dibawah kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo tetap setia dan mendukung kepemimpinan Megawati.

“Hari ini genap 52 tahun PDI Perjuangan genap berusia 52 tahun dan terus berjuang untuk rakyat. Kita harus terus solid dan siap membela Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, bahkan sampai titik darah penghabisan,” tegas Rudy.

Rudy juga sampaikan DPC PDIP Solo siap menjadi Garda terdepan untuk menjaga marwah partai dan mengamankan dari segala bentuk rongrongan dari siapapun yang akan menindas, mengintimidasi bahkan memecah belah partai.

“Sebab makin banyak tekanan kami justru semakin kuat dan solid karena militansi kami sudah mengakar dari akar rumput,” ucap Rudy.

Dukungan loyalitas kader PDIP Solo panitia membentangkan kain putih sepanjang 52 meter yang digunakan untuk media cap jempol darah.

Satu persatu kader, dimulai dari Ketua DPC PDI Solo diikuti jajaran pengurus hingga kader di tingkatan akar rumput melakukan cap jempol darah.

Ketua Panitia HUT PDI Perjuangan Kota Surakarta, Ety Iswara sebut cap jempol darah itu sebagai bentuk kesetiaan dan dukungan kepada Megawati.

“Termasuk mendukungnya menjadi Ketua Umum dalam Kongres VI PDI Perjuangan yang dijadwal dalam bulan April 2025,” ucapnya.

Cap jempol darah sudah pernah dilakukan oleh akar rumput untuk membela Megawati pada masa itu yang ditekan oleh rezim orde baru.

“Kenapa cap jempol darah, darah itu identik dengan nyawa, kami siap mengorbankan jiwa dan raga untuk Bu Mega. Pejah gesang nderek Bu Mega,” tandasnya.

Acara ditutup dengan umbul dongo dan bancaan nasi tumpeng yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar Kantor DPC PDI Perjuangan.

Editor : Alifian

Berita Lainnya

Berita Terkini